Mengenal Sablon Kaos Bagian 2 : 7 Variasi Sablon Kaos Yang Perlu Anda Ketahui

Mengenal sablon kaos yang cukup beragam membuat banyak pilihan bagi produsen atau pelaku bisnis jasa sablon. Mereka pun menjadi kreatif dan inovatif dalam memproduksi kaos-kaos sablon yang berkualitas tinggi. Kreatif dalam pembuatan desain gambar dan tulisan yang sifatnya lebih original, sehingga belum pernah ada orang atau pihak yang memakainya. Selain itu, nilai estetika atau keindahannya juga terpenuhi. Sudah pasti desain kaos semacam itu menjadi incaran banyak orang. Ternyata, kreatif saja belum cukup. Pasalnya, desain tersebut harus diaplikasikan ke permukaan kaos dengan teknik sablon. Jadilah produk kaos sablon yang mempunyai nilai jual tinggi di pasaran. Berbagai jenis penyablonan bisa dipilih mana yang cocok dan sesuai dengan selera pasar. Dengan begitu, Anda sebagai pebisnis bisa mengoptimalkan usaha kaos sablon, sehingga meningkatkan angka penjualan lebih signifikan. Inilah beberapa jenis sablon yang perlu Anda sekalian ketahui kelanjutan dari informasi sebelumnya.

Sablon Kaos

Sablon plastisol

Sablon yang satu ini memakai tinta berbahan dasar minyak. Kemampuannya cukup istimewa karena dapat mencetak di raster cukup kecil dengan hasil yang maksimal. Perlu Anda ketahui sablonan ini berbahan dasar PVC yang harganya cukup mahal. Sementara untuk pengeringannya membutuhkan peralatan khusus. Pasalnya, tinta plastisol tidak bisa kering dengan sendirinya, seperti halnya tinta waterbase pada umumnya. Dalam proses pengeringannya, tinta plastisol membutuhkan suhu mencapai 160 derajat Celsius. Selain itu, beberapa peralatan khusus, seperti conveyor curing dan flash curing sangat dibutuhkan dalam proses pengeringannya. Meskipun cukup ribet dalam peneringannya, tinta plastisol memiliki daya rekat yang luar biasa, sehingga tidak mudah pecah atau mengelupas.

Sablon high density

Mengenal sablon dengan jenis yang satu ini dapat dikenali dari tinta timbul tajam dengan bahan dasar plastisol. Sifat tintanya transparan dan memberikan efek mengkilap saat selesai proses sablonannya. Kesan yang ditimbulkan, yaitu basah tetapi juga bisa dibuat doff.

Sablon foil

Sablon ini cukup unik dalam proses pengerjaannya, dikarenakan memakai alumunium foil. Bahan kertas logam tersebut ditempelkan di atas permukaan kain kaos yang ingin disablon dengan memakai lem khusus. Dengan memakai alumunium foil maka bisa memberikan kesan mengkilap pada warna sablonannya. Bagi sebagian orang kaos sablon foil terlihat lebih eksklusif saat dipakai.

Sablon floaking

Anda yang masih awam mungkin belum pernah melihat sablonan yang satu ini. Pasalnya, sablonannya memakai bahan seperti beludru yang ditempelkan di permukaan kain kaos dengan lem khusus. Proses penyablonannya membutuhkan kemampuan andal. Dalam arti, penggunaan bahan beludru, lalu menempelkannya dengan lem. Proses itu harus dikerjakan dengan hati-hati agar tidak perlu mengulang dari awal. Proses terakhir kaos yang sudah disablon akan dipress dengan mesin supaya kesan beludrunya keluar.

Sablon discharge

Anda pun perlu mengenal sablon kaos yang menggunakan tinta dengan kemampuan mengubah warna dasar bahan kain di kaos. Tentu saja ada elemen kimiawi dalam tinta tersebut yang bisa mengubah warna serat kain. Misalnya, warna serat kain hitam setelah diberikan tinta ini menjadi berwarna putih atau grey. Sementara untuk mendapatkan hasil maksimal, bahan pewarna kainnya harus dipilih yang bersifat dischargeable.

Sablon super white

Sablon kaos dengan tinta yang menyerap ke dalam serat kain di kaos. Memang mirip dengan sablonan bertinta rubber. Ada dua jenis tinta yang dipakai, yaitu putih dan berwarna. Jika dilihat lebih dalam, tinta ini bersifat extender, yaitu menyatu dengan bahan kain dan transparan.

Sablon DTG

Inilah penyablonan yang lagi marak akhir-akhir ini karena menggunakan mesin digital. Kualitas hasil penyablonannya cukup detail dan jelas. Lagipula prosesnya lebih cepat, sehingga dapat memproduksi kaos sablon dengan jumlah banyak dalam waktu relatif singkat. Itulah informasi lanjutan dalam rangka mengenal sablon kaos.